Selasa, 27 Mei 2014

You're Next

Saya mulai (agak) mengurangi menonton film horror/thriller/slasher/gore semenjak franchise Saw mulai agak mengalami semacam disorientasi. Padahal, dulu saya cukup menyukai sub-genre horror yang satu ini. Meski demikian, pasca Saw XIV yang 'nggak jelas banget maunya apa' itu, saya masih berkesempatan menonton beberapa film horror/slasher/gore/whatever yang cukup layak diapresiasi, tidak hanya sekedar mengumbar berliter-liter darah artifisial dan luka-luka yang menganga (meskipun sesungguhnya justru elemen-elemen inilah yang dicari pada film-film bergenre demikian). A Serbian Film contohnya. Kemudian muncul juga sebuah sub-genre 'baru' yang dikenal dengan nama Mumblegore, sub-genre yang digadang-gadang mampu mengembalikan thriller/gore/slasher ke fitrahnya. You're Next adalah salah satu film yang mendapat kehormatan untuk menyandang predikat sub-genre 'baru' ini.
Secara garis besar, plot You're Next sesungguhnya tidak menawarkan sesuatu yang benar-benar baru. Meski demikian, saya cukup bersyukur karena film ini bukanlah film bertema found-footage yang tampaknya jadi semakin hambar akhir-akhir ini. Diceritaken dalam You're Next, sebuah keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan empat orang anaknya (yang sudah dewasa) merencanakan untuk menghabiskan malam bersama di sebuah rumah peristirahatan yang terletak di daerah yang cukup terpencil dalam rangka merayakan ulang tahun pernikahan pasangan tersebut. Keempat orang anak itu membawa pasangan mereka masing-masing sehingga total ada 10 orang yang berada di rumah peristirahatan tersebut. Ketegangan dimulai saat acara makan malam, dimana terjadi suatu insiden penyerangan yang mengubah suasana menjadi cukup mencekam. Merasa keselamatan mereka terancam, penghuni rumah peristirahatan tersebut mulai memikirkan bagaimana caranya untuk meminta pertolongan ke luar atau bahkan untuk sekadar bertahan hidup. Tentu saja tidak semudah yang dibayangkan. Belum lagi ditambah beberapa kejutan yang muncul kemudian.    
Sebagai film bertema survival horror, You're Next sudah memenuhi beberapa standar dasar film horror dengan tema ini, set terbatas, karakter berjumlah lebih dari dua atau tiga orang yang harus bertahan hidup, musuh yang tak diduga, serta kebangkitan salah satu tokoh utama sebagai 'juru selamat'. Motif yang mendasari plot juga cukup dapat diterima, meski sebenarnya cukup terasa klise, namun bisa diolah dengan baik. Intensitas cerita dapat terjaga sempurna dari awal hingga akhir film. Pengembangan plot cukup mulus tanpa terkesan terlalu dipaksakan. Tentu saja masih ada beberapa celah yang mungkin sedikit mengganggu, namun bukan menjadi suatu masalah besar. Cerita masih tetap bisa dinikmati tanpa perlu merasa (terlalu) dibodohi.  
Dari sisi teknis, You're Next tidak jauh banyak berbeda dengan film-film horror generasi baru yang cukup populer akhir-akhir ini. Pemilihan warna, pergerakan kamera, serta komposisi gambar, kesemuanya mengamini pakem-pakem yang berkembang di genre horror belakangan ini. Begitu juga pemilihan ilutrasi musik yang saya nilai cukup brilian. Ya, salah satu kekuatan You're Next adalah ilustrasi musiknya yang mengacu ke gaya ilustrasi musik horror era 70an dan 80an.
Pada akhirnya, You're Next menjadi salah satu film thriller mencekam yang cukup layak untuk dinikmati. Semacam Home Alone untuk penonton dewasa yang 'haus darah'. Menyenangkan. Jika kalian sempat menyukai The Strangers, I Spit on Your Grave, atau bahkan Scream yang fenomenal itu, You're Next cukup pantas untuk kalian tonton. Silahkan dapatkan filmnya di sini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar