Senin, 08 September 2014

Beginners

Tidak banyak film yang bisa menyita perhatian saya mulai dari menit pertama. Beginners adalah salah satunya. Film drama romance ini hadir dengan gaya sederhana yang sangat menyenangkan untuk disimak, setidaknya bagi saya. Mungkin karena kesan yang mendalam inilah yang membuat saya akhirnya memutuskan untuk membuat semacam review mengenai film ini setelah kemarin malam saya menonton film ini kembali untuk keenam kalinya lalu paginya saya mendownload album soundtracknya. Illegally, of course.
Ada tiga tokoh utama di film ini. Ada Oliver Fields, seorang ilustrator berusia 38 tahun dengan kehidupan yang terkesan hambar. Lalu ada Hal Fields, ayah kandung dari Oliver, seorang pria tua yang mengidap kanker dan memiliki kekasih bernama Andy. Lalu ada Anna, gadis cantik yang menjadi love interest Oliver.
Now, premis film ini sebetulnya sangat sederhana. Oliver adalah tipe laki-laki yang terkesan kaku. Mungkin karena masa kecilnya yang 'kurang bahagia'. Tapi dia tidak terkesan freak atau nerd. Hanya sedikit murung. Meski demikian, Oliver sangat mencintai ayahnya, Hal, yang mengaku bahwa dia gay setelah istrinya yang juga ibu Oliver meninggal dunia. Oliver tidak keberatan dengan keputusan ayahnya. Hal lalu mulai menjalani hubungan dengan Andy yang jauh lebih muda usianya ketimbang dirinya. Lalu kemudian Hal divonis mengidap kanker. Oliver semakin murung. Di sisi lain, Oliver terkesan mengagumi hubungan antara ayahnya dengan Andy. Cara Oliver melihat kemesraan antara ayahnya dengan Andy terkadang terkesan agak desperate. Hingga akhirnya, di suatu pesta Oliver bertemu dengan Anna, seorang gadis yang sebenarnya sama murungnya, namun di saat yang bersamaan dapat membuat Oliver menjadi sedikit 'hidup'. Hal akhirnya meninggal dunia. Hubungan Oliver dengan Anna pun mulai mengalami sedikit masalah. Oliver sendiri harus berjuang mengatasi 'masalah'nya selepas kematian Hal, tetap menjalani hidup, dan berusaha untuk melanjutkan hubungannya dengan Anna.
Beginners adalah film kecil yang digarap dengan begitu apik. Film ini mencoba menyajikan fragmen kehidupan secara sederhana. Sedikit membosankan memang, karena mungkin begitulah kehidupan, membosankan, tanpa adanya hal-hal fantastis. Namun, di sisi lain, Beginners juga mencoba untuk menunjukkan bahwa justru hal-hal kecil yang sesungguhnya bisa membuat kehidupan layak untuk dijalani, dinikmati, diperjuangkan. Hal ini bisa dilihat dari karakter Andy serta beberapa scene yang melibatkan Anna dan Oliver. Judul film inipun sarat akan makna. Bahwa betapa setiap dari kita sesungguhnya hanyalah pemula dalam kehidupan dan cinta. Ok. Saya mulai terkesan terlalu serius.
Anyway, kekuatan terbesar Beginners adalah penyajiannya. Ada beberapa bagian di mana Oliver akan menjelaskan sesuatu secara deskriptif. Dan hal ini sangat menarik bagi saya. Gambar-gambar yang diciptakan Oliver pun tak kalah menariknya dan bisa menjadi elemen penting dalam film ini, meskipun tentu saja porsinya sangat kecil. Begitulah. Film ini memang sarat akan hal-hal remeh yang anehnya sangat menarik bagi saya. Kegiatan membuat graffiti yang dilakukan Oliver bersama temannya pada suatu malam, misalnya. Atau 'ceramah' Hal mengenai singa dan jerapah. Hal-hal remeh. Namun berkesan sangat mendalam.
Akting serta penokohan sangat solid. Chemistry bisa terbangun dengan sangat lugas, baik antara Oliver dengan Hal, maupun antara Oliver dengan Anna. Oya, ada juga satu karakter penting dalam film ini. Seekor anjing kecil bernama Arthur.
Artistik dan tata visual film inipun sangat memuaskan. Beberapa scene ditampilkan dengan penggunaan cahaya, pemilihan warna, serta framing yang sangat tepat. Gambar-gambar di film ini saya nilai sudah cukup berhasil untuk membangun nuansa intim serta kedekatan antar karakter. Demikian juga untuk membangun atmosfir film secara keseluruhan.
Score dan musik pun hadir tanpa cela. Efektif dan bisa menyatu dengan beberapa scene dalam film secara natural.   
Finally, Beginners is all about love. Cinta Hal pada Andy, cinta Andy pada Hal, cinta Hal pada Oliver, cinta Oliver pada Hal, cinta Oliver pada Anna, cinta Anna pada Oliver, cinta Oliver pada Arthur, dan cinta Arthur pada Oliver. Jika kalian menyukai Punch-Drunk Love, Eternal Sunshine of the Spotless Mind, atau Greenberg, Beginners sangat saya rekomendasikan sebagai tontonan. Sekitar 20 menit pertama film ini saya tak hentinya tersenyum kecil. This movie is sweet, brilliant, simple, and also very strong as well. This is what good movie looked like. Silakan dapatkan filmnya di sini.