Senin, 24 Maret 2014

Les Amours Imaginaires

Ini adalah film Kanada berbahasa Prancis. Menceritakan tentang persahabatan antara dua orang laki-laki, Nicolas dan Francis, serta satu orang perempuan, Marie, yang berujung pada terciptanya suatu konflik cinta segitiga yang cukup ruwet. Dilihat dari plotnya, sepertinya tidak ada hal baru yang bisa ditawarkan oleh Les Amours Imaginaires. Kisah cinta segitiga ya pasti seperti itu, kita semua mungkin sudah paham. Lalu apa yang menarik dari film ini? Kemasannya tentu saja. Konflik yang ditampilkan tidak terkesan berlebihan. Cukup natural. Dengan sedikit twist. Cuma sedikit. Selain itu, aspek visual film ini juga menurut saya cukup menyenangkan. Gambar serta komposisi warna sangat enak untuk dilihat. Slow motion serta pencahayaan yang digunakan pada beberapa bagian semakin memperkuat kesan stylish yang ingin ditampilkan pada film ini. Hal menarik lainnya adalah segi artistik, terutama busana atau fashion. Buat kamu yang menyukai fashion ala hipster, film ini mungkin bisa dijadikan bahan referensi. Begitulah. Terlepas dari plot yang mungkin terkesan klise, visual film ini sangat stylish menurut saya. Demikian juga dengan pemilihan musik latar. Cukup menarik. Bagian lain yang cukup menarik adalah bagian dimana beberapa karakter seperti sedang diwawancarai mengenai topik tertentu secara bergantian. Bukan hal yang baru memang, namun digarap dengan cukup baik. Jika kamu suka My Blueberry Nights, Lost in Translation, atau Closer, sebaiknya kamu menonton film ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar